Topi Wisuda - Kita Wisuda (Produk & Jasa)
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Topi Wisuda

Banyak yang beranggapan bahwa awalnya tali topi toga diletakkan disebelah kiri mengingat pada saat kuliah, mahasiswa menggunakan otak kiri yang berhubungan dengan bahasa dan juga hafalan.

Pada umumnya kita melihat jubah dan topi persegi berwarna hitam, kecuali Columbia University yang menggunakan warna biru untuk baju kelulusannya.

Nah, terus sejak kapan ya toga jadi melekat dengan wisuda dan kenapa juga tali di topinya harus disampirkan dari kiri ke kanan?! Yuk kita kulik faktanya bersama-sama. Topi ini mulai populer pada abad ke-14 dan ke-15 dan hanya dipakai oleh seniman, siswa, dan siapapun yang belajar.


menggeser tali topi wisuda
menggeser tali topi wisuda

Meski saat memakainya timbul rasa bangga yang begitu besar, agaknya nggak semua orang tahu bagaimana sejarah maupun filosofi dibalik penggunaan toga. Bahkan, toga buru-buru dikembalikan usai seremoni wisuda dirayakan, seolah toga sudah nggak penting lagi keberadaannya.

Satu hal yang mestinya menjadi perhatian adalah bagaimana caranya agar bisa menjadi orang yang berguna setelah lulus dan menyandang status sebagai sarjana, bukan semata soal perayaan wisuda dan pakai toganya saja. Saat wisuda, tali dipindah ke kanan dengan harapan sarjana lebih menggunakan otak kanan yang berhubungan dengan daya imajinasi, kreativitas dan juga inovasi.

Setiap mahasiswa tentu sangat menantikan saat itu, dan sangat bernapas lega karena telah melewati masa pendidikannya seberapa pun sulitnya jalan yang ditempuh.

Nah, setelah mengetahui asal usul hingga makna filosofis di balik pemakaian toga, harapannya bukan rasa bangga saja yang patut kamu sematkan, namun tugas seorang sarjana yang berjuang dengan ilmu pengetahuan juga harus kamu tanamkan. Ingatlah bahwa menggunakan jubah dan topi persegi atau yang dikenal dengan toga saat kelulusan itu lebih dari sekedar kebanggaan.


menggeser tali topi wisuda
menggeser tali topi wisuda

Posting Komentar untuk "Topi Wisuda"