Cara Memperoleh Kehidupan Sebenarnya - Kita Wisuda (Produk & Jasa)
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memperoleh Kehidupan Sebenarnya

Berapa banyak orang yang mengartikan kebahagiaan?.. yaph sangat banyak. Semua memiliki versi bahagianya masing-masing.

Namun belakangan ini saya menemukan pola lain yang mungkin semua orang sudah paham sih. Tapi sepertinya belum semua orang mengaplikasikan.

Bahwa ternyata kita bisa membuat kedua pihak bahagia sekaligus dengan cara yang cukup sederhana.

Suatu ketika saya mengunjungi sebuah toko perlengkapan bayi untuk memberi kado seorang teman yang sedang berbahagia atas kelahiran bayi pertamanya.

Begitu saya datang, raut muka si penjaga toko terlihat bahagia terutama setelah saya melakukan pembelian. Hingga saya difoto bersama produknya dengan pose ala endorsemen (padahal bukan siapa-siapa) untuk bahan promo di kanal Instagram dan WA toko bayi tersebut.

Setelah barang dipacking, dikirim dan sampai ke tangan penerima. Kebahagiaan serupa pun berlaku bagi teman saya. Ia berterima kasih, mendoakan, hingga kadonya dishare story di akun instagramnya, "Makasih banyak mas" katanya.

Ternyata baik teman saya maupun penjaga toko semuanya bahagia dengan apa yang saya lakukan meskipun bukan hal besar.

Jika membeli sesuatu untuk keinginan sendiri, maka saya bahagia karena telah memiliki barang yang diinginkan, selain itu pihak toko pun bahagia karena salah satu barangnya bisa laku terjual.

Namun jika saya membeli sebagai hadiah untuk orang lain, maka dalam hal ini ada 3 pihak yang bahagia. Baik si toko, si penerima, dan saya sendiri karena telah membuat mereka semua bahagia.

Pada mulanya saya pikir telah kehilangan uang, waktu, dan tenaga karena telah melakukan hal demikian. Tapi ternyata saya salah.

Justru yang paling bahagia atas semua ini bukanlah mereka, melainkan saya sendiri ketika bisa membuat mereka bahagia secara bersamaan.

Seolah saya telah menemukan "kehidupan" karenanya. Itulah yang terpenting, menjadi berarti bagi orang lain dengan apapun yang mampu kita berikan.

Barulah saya tersadar bahwa menyebarkan cinta kasih kepada sesama harusnya menjadi motivasi utama dalam setiap aspek yang kita lakukan, termasuk dalam menjalankan roda bisnis perusahaan.

Kalau sekedar mencari uang dan keuntungan dari pekerjaan, mungkin saya belajar saja cara merampok Bank atau meretas pin ATM orang-orang.

Kemuliaan harus diikutsertakan jika kita ingin mendapat "kehidupan" sebenarnya. Mendapatkan ucapan terima kasih dan doa orang-orang yang merasa terbahagiakan oleh kita adalah bentuk kemuliaan tersebut.

Yaph..sukses mulia kalau kata Jamil Azzaini.

Ketika manfaat makin banyak tersalurkan, maka disitulah kemuliaan makin dirasakan. Dampaknya terhadap kebahagiaan, tak perlu lagi diragukan.

Seakan ini telah menjadi hobi baru tersendiri. Suatu ketika beberapa kawan yang mulai berjualan atau sudah berjualan menawarkan produknya (entah makanan atau barang), dan seketika itu pasti langsung saya beli.

Bukan untuk kebutuhan atau keinginan pribadi, melainkan diberikan kepada rekan, sanak saudara, atau siapapun yang menurut saya cocok untuk mendapatkannya.

Dan perasaan menyenangkan yang datang setelahnya itu bisa mengalahkan rasa galau dan gamang yang kadang datang tanpa alasan.

Jika demikian, kenapa tidak kita lakukan saja untuk kebermanfaatan?. Beberapa rupiah bisa dicari dan pasti diganti, tapi ingatlah bahwa momen bahagia seseorang tidaklah setiap hari.

Jadi lakukan dan rasakan.. jangan tunda, jangan tanya kalau kata Ippho Santosa dalam seminar-seminarnya. dengan demikian, Anda telah menerapkan cara memperoleh kehidupan sebenarnya.

Salam Kita Wisuda...😇🙏

Konveksi toga wisuda
Pusat Perlengkapan Wisuda


Posting Komentar untuk "Cara Memperoleh Kehidupan Sebenarnya"