Resepsi ditengah resesi

Pemberitaan media terus menerus datang silih berganti dengan bermacam tema. mulai dari rumah tangga sampai sepakbola hingga banyak opini dan keresahan.

Banyak juga prediksi-prediksi tentang apa yang bakal terjadi dalam beberapa hari dan tahun mendatang..

Pertanyaannya apakah memang kita harus nunggu ditakut-takuti dulu supaya bergerak?

Padahal kaya lagu judul solidaritas punya slank "mengapa harus tunggu bencana, mengapa ga setiap hari?".. Pada prinsipnya, terlepas dari apapun topiknya. Semua itu memang harus disiapkan dan rencanakan saja sebagai kebiasaan, tanpa harus tunggu pemicu atau para ahli berasumsi..

Ya berhubung Kita Wisuda ini ngomongin wisuda (bukan ngomongin uang) jadi dilingkup lebih sempit, ini sama aja kaya skripsi. Kalian cukup kerjakan saja dengan rajin, sepenuh hati dan pembiasaan tanpa harus nunggu masa kuliah yang udah 7 tahun jelang DO atau karena desakan keluarga, atau biaya kuliah makin membengkak atau insecure liat rekan-rekannya, karena ga ada ayang.. ehh dan bla bla bla..

Jadi tiba-tiba hak kalian untuk resepsi pun nanti akan tiba dengan sendirinya sekalipun ditengah ancaman resesi global (katanya) wkwkwk.. serem amat..

Semoga bermanfaat, dan

Salam Kita Wisuda